Putra Mahkota dan Nona

Mahligai Semesta dengan segala isinya
Putra Putri Raja berlalu lalang
Sedang seorang Nona termenung
Ruang ini terasa sesak baginya
Dia bukan seorang Putri apalagi Ratu
Bukan pula seorang Selir
Ia hanya sesosok Nona
Hadirnya saru dalam kebisingan
Garis keindahan terpahat pada wajahnya
Kebayamu lusuh sekali, Nona
Rambutmu kusut sekali, Nona
Sedang apa, Nona?
Siapa anda, Nona?
Mata Nona nyalang melihat muka asing
Gendang telinganya berdengung akan langkah
Hingga sang Putra Mahkota unjuk muka
Sungguh wajahnya bak Apollo
Ia tercenung menusuk mata si Nona
Tatapnya menggambarkan kepiluan
Sang Nona tersenyum getir lalu bertolak
Terkutuklah siapapun yang menciptakan kasta

Comments

Popular Posts